Wednesday, May 17, 2006

Surat Cinta Untuk Yang Ngaku PII Wati

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sahabat ku….

Meskipun kita belum pernah bertatap muka dengan langsung, namun hati kita, denyut nadi kita serta langkah kita telah terpautkan dalam satu nada yang sama yaitu…..Al-Islam…Oleh karena itu suka atau tidak suka….enak atau tidak enak..kita telah disatukan oleh Allah sebagai saudara….yang diantara kita akan saling memiliki,saling membutuhkan serta saling melindungi….oleh karena itu lewat do’alah kita akan dipertemukan…

Sahabat Ku Yang Sholehah……………..

sudahkah kita sampai pada kenikmatan beribadah seperti yang Rasul dan para shahabatnya rasakan? Sungguh hal itulah yang telah menjadikan umat di jaman Rasul sebagai”Khairu Ummah”…dan sekarang bagaimana dengan kita? Terkadang bahkan setiap kita melakukan ibadah hanyalah sebatas memenuhi kewajiban saja, padahal Allah telah menyuruh kita melakukan hal tersebut dengan penuh kesungguhan..lantas apakah ibadah yang telah kita lakukan selama ini akan menjadi penolong kita? Wallahu’alambishawab, yang jelas kita belum bisa menghadirkan Allah dalam setiap ibadah dan munajat yang kita lakukan..Lantas apakah cukup bisa kita membeli kenikmatan syurga hanya dengan melakukan hal tersebut?…………..

Sahabat Ku…………………….

Begitu banyak corak kehidupan yang telah kita rasakan sebelum kita sampai kepada kenikmatan hakiki yaitu syurga, bahkan begitu banyak keburukan yang ada pada diri kita, sehingga bahkan tak pantas rasanya bibir kita berucap “Ya…Rabbi….” Apalagi untuk menengadahkan tangan memohon pertolongan, ampunan atau sekedar meminta tambahan rizki untuk memuaskan nafsu duniawi, Terlalu kotor rasanya kalau saja Allah tidak bermurah hati mengulurkan kasih sayang-Nya, sehingga kita masih diberi waktu untuk membersihkan diri,mungkin bibir kita masih komat-kamit berucap “Ya…Rabbi…” sementara keburakan maksiat semakin hari semakin banyak…nikmat apalagi yang akan kita dustakan,nikmat islam,iman dan nimat dipertemukannya kita dalam saudara seakidah

Sahabat Ku……………………….

Jika suatu saat kita menemukan kejelekan saudara kita,maka tutupilah kejelekan tersebut dari penglihatan,penciuman dan pendengaran saudara yang lain,semua itu kita lakukan tidak lain karena kitapun memiliki kekurangan dan kejelekan, bukankah orang yang menutupi aib orang lain maka Allah akan menutup aib dan kejelekkannya di akhirat kelak? (QS.49:12) dan (QS.59:10)

Sahabat Ku……………………

Kadang melihat kekurangan diri sendiri lebih sulit dari pada melihat kekurangan orang lain, ibarat kita mempunyai luka di punggung kita tidak bisa melihat luka tersebut apalagi mengobatinya, tapi kita masih punya saudara yang akan selalu membantu kita berusaha mengobati luka tersebut, dan berusaha menjaga agar luka tersebut tidak diketahui orang lain, karena usaha lebih penting dari pada hasilnya,…karena hasil adalah hak Allah………………Sungguh betapa indah persaudaraan ini……………………

Sahabat Ku………………………

Ujung lidah lebih tajam dari ujung tombak, karena luka akibat ujung lidah lebih sulit sembuh , oleh karena itu jagalah lidah kita karena antara muslim satudan yang lainnyaadalah haram hartanya….dan harga dirinya (HR.Muslim)..sungguh betapa mulia persaudaraan ini..

Sahabat Ku………………………

Ombak dilautan begitu dahsyat,sanggupkah kita menghadapinya jika bahtera kita sendiri rapuh,dan berlubang apalagi lubang tersebut bukan karena hantaan ombak, tapi karena hantaman palu kita sendiri ketika kita membuatnya, sungguh berat rasanya.Oleh karena itu ukh…jadilah nakhoda yang baik jika engkau seorang nakhoda…jadilah kelasi yang baik jika engkau seorang kelasi….atau jadilah penumpang yang baik jika engkau seorang penumpang…..maka insya Allah bahtera kita akan selamat sampai tujuan..

Sahabat Ku………………………

Afwan ….sahabat mu ini9 tidak bermaksud menggurui Sahabat Ku,maksud ana hanya mengingatkan, semoga kita menjadi manusia pilihan Allah dan semoga kita dipertemukan di Jannah-Nya….Let’s Fastabiqul Khairat…..

0 komentar: